Minggu pagi itu enaknya jalan kaki dan cuci mata ke daerah yang hawanya sejuk dan masih bersih..
Pas banget, di suatu pagi yang dingin, tiba-tiba aja suami saya ngajakin jalan ke tempat yang lain dari yang biasa kita lakuin..
Dia ngajakin ke dago, tepatnya ke taman hutan raya atau tahura bandung..
Setelah nyampe tahura, tak jauh dari area parkiran dan pintu masuk, suami mengajak saya berbelok menuju cafe yang eye catching banget..
Cafe berupa pondok kayu, yang dikelilingi meja kursi di area terbuka yang diperuntukan bagi pengunjung cafe, cafe Armor namanya..
Walaupun jam baru menunjukan pukul setengah 9 pagi, ternyata cafe nya sudah penuh pengunjung..
Untung tempat duduk yang menghadap ke danau masih kosong, jadilah kita melipir ke sana..
Cara memesan menu di cafe ini, kita harus pergi dulu ke kasir, menyebutkan menu yang akan kita pesan dan menyebutkan nama kita, bayar, kemudian pengunjung dipersilahkan menunggu di meja kursi masing-masing..
Setelah pesanan selesai dibuat, waiters akan memanggil nama kita, pengunjung yang merasa namanya dipanggil acungkan tangan, kemudian waiters akan menghampiri dan mengantar pesanan ke meja kita..
Unik ya prosedurnya :D
Oiya, menu makanan dan minuman di cafe Armor ini lumayan simpel..
Untuk menu makanan ada bubur ayam, nasi kuning, pisang goreng, bala-bala, rujak cireng dan bitter ballen..
Sedangkan untuk minumannya ada berbagai variasi minuman kopi dan variasi minuman teh..
Harganya murah meriah lho, per item mulai dari 10 ribu sampe 30 ribu an..
Saya pesan bitter ballen seharga 17 ribu (jumlahnya 4 pcs) dan milk tea dengan harga 13 ribu..
Menikmati dinginnya tahura ditemani segelas milk tea, mmmh romantis banget..
Menurut saya hal yang paling istimewa dari cafe ini adalah suasana alamnya..
Sambil makan minum kita bisa melihat pemandangan hutan dan danau yang asri banget..
No comments:
Post a Comment