Hari kedua trip saya di Pamengpeuk Garut, saya berencana mengunjungi
Pantai Santolo..
Yup, ini yang kami tunggu-tunggu, pantai yang sering
digembar-gemborkan di acara-acara traveling tv lokal daerah kami, hehe..
Oiya, ga susah cari penginapan di daerah pamengpeuk ini, karena kebanyakan sang tuan rumah
penginapan akan standby di depan penginapan dan menawarkan jasa kepada setiap
wisatawan yang baru datang..
Setelah dapet penginapan dan istirahat malam yang nyenyak,
pagi-pagi buta kami bergegas mengunjungi pantai santolo, ingin liat
sunrise..
Melihat sunrise di pantai ini sungguh merupakan keindahan
yang memanjakan mata..
Hamparan pasir putih yang memukau, air laut biru kehijauan dan
ombak yang ngga terlalu besar cocok untuk berenang dan bermain air..
Setelah mengabadikan sunrise, dari bibir pantai kemudian
kami naik perahu menyebrang menuju tebing yang membelah pantai santolo..
Tarif perahu hanya sebesar dua ribu rupiah untuk
sekali menyebrang, murah meriah.. :D
Tiba di sisi pantai ini kami disajikan pemandangan yang unik,
yaitu fenomena muara cilauteureun yang merupakan pertemuan antara muara sungai
dan air laut..
Dinamakan cilauteureun karena pertemuan antara arus muara
sungai dan arus air laut tersebut hanya menggenang, bagaikan kolam dangkal..
Cilauteureun dalam bahasa Indonesia artinya air laut yang
berhenti..
Unik banget, ini fenomena yang membedakan pantai santolo
dengan pantai-pantai yang lain..
jasa perahu nelayan murah meriah |
Sunrise at Santolo Beach, memorable |
Cilauteureun, pertemuan antara arus muara sungai dan arus air laut |
No comments:
Post a Comment